insiden kebakaran
mesin pesawat milik maskapai Kalstar,
dilaporkan ke Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT)
"Kami sudah laporkan kebakaran mesin
pesawat ke KNKT," ujar General
Manager
PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin
Noor Banjarmasin Handy Heryudhitiawan
di Banjarbaru, Jumat (15/4/2016)
.
Kronologi Pesawat Kalstar Terbakar di
Banjarmasin.
Pesawat Kalstar Terbakar di Banjarmasin
Ia mengatakan, laporan insiden ke KNKT
dilakukan untuk penyelidikan lebih lanjut
bisa dilakukan instansi yang khusus
menangani keselamatan transportasi
udara itu. Meski demikian, pihaknya
masih belum mengetahui kapan tim KNKT
turun ke lapangan untuk memeriksa
insiden yang menimpa pesawat jenis ATR
72 seri 500 tersebut.
"Kami bisa memastikan KNKT akan turun
melakukan penyelidikan karena
insidennya menyangkut keselamatan
penerbangan dan nyawa manusia
sehingga perlu diselidiki," ucapnya.
Menurut dia, pesawat Kalstar yang
mengangkut 34 penumpang pada saat
kejadian, sekira pukul 11.58 Wita itu,
ditempatkan di apron 8 yang terletak di
ujung timur apron.
"Pesawatnya ditempatkan disitu selama
tim KNKT tidak turun ke lokasi dan siapa
pun tidak diperbolehkan mendekati areal
sekitarnya karena akan diselidiki KNKT,"
ujarnya.
Diketahui, pesawat Kalstar dari
Syamsudin Noor tujuan Kabupaten
Kotabaru lepas landas di landasan pacu
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin
pukul 11.54 Wita. Empat menit berselang,
pesawat berbaling-baling itu mengalami
gangguan mesin sebelah kiri yang
terbakar dan mengeluarkan percikan api
saat pesawat di udara.
(Baca juga: Kronologi Pesawat Kalstar
Terbakar di Banjarmasin)
Kejadian itu dilaporkan pilot ke menara
pengawas dan meminta untuk kembali ke
landasan pacu dengan status mendarat
darurat karena mesin sebelah kiri mati.
"Saat pesawat mendarat, status bandara
dinyatakan siaga II dan kami menurunkan
peralatan pemadam dan personel
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,".
No comments:
Post a Comment